Pasang Iklan Grais

Rekomendasi 5 Parfum Genderless yang Jadi Andalan Gen Z untuk Tampil Beda Tanpa Batas

 Di era di mana batas-batas tradisional mulai kabur, terutama dalam hal gaya dan ekspresi diri, parfum juga mengalami revolusi besar.

Khususnya di kalangan Gen Z, parfum tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang harus dikategorikan ketat berdasarkan gender.

Justru, tren parfum genderless atau unisex kini sedang naik daun. Wewangian yang bisa dipakai siapa saja ini jadi simbol kebebasan, inklusivitas, dan ekspresi diri yang autentik.

Kalau kamu adalah bagian dari generasi yang ingin tampil beda tanpa terjebak stereotip, memilih parfum genderless adalah langkah tepat.

Berikut ini Priangan Insider rangkum 5 parfum genderless yang lagi hits banget dan jadi favorit banyak Gen Z. Selain aromanya yang menarik, parfum-parfum ini punya cerita dan karakter kuat yang bikin siapa saja jatuh cinta.

1. Byredo Gypsy Water – Aroma Kebebasan dan Kealamian

Byredo Gypsy Water menghadirkan sensasi aroma yang seperti membawamu berjalan di hutan pinus sambil ditemani aroma citrus segar dan sedikit sentuhan vanilla hangat.

Komposisinya terdiri dari juniper berries, lemon, sandalwood, dan vanilla, menciptakan perpaduan yang segar namun menenangkan.

Wangi ini cocok untuk mereka yang ingin tampil casual tapi tetap punya kesan elegan dan natural.

Karakter yang ringan tapi memorable membuat Gypsy Water sangat cocok untuk semua gender dan suasana, baik pagi hari di kampus maupun malam santai bersama teman.

2. Le Labo Santal 33 – Klasik yang Bold dan Tak Lekang oleh Waktu

Le Labo Santal 33 telah menjadi ikon dalam dunia parfum genderless. Aroma kayu cendana yang dominan berpadu dengan cedar, iris, dan spicy notes, menciptakan wangi yang kuat tapi tidak berlebihan.

Parfum ini memberikan kesan sophisticated dan edgy sekaligus, cocok buat kamu yang ingin tampil percaya diri dan berbeda.

Daya tarik Santal 33 bukan hanya di aromanya yang unik, tapi juga filosofi di baliknya: kebebasan tanpa batasan, yang resonan dengan semangat Gen Z.

3. Calvin Klein CK One – Wewangian Segar yang Jadi Pionir Parfum Unisex

CK One dari Calvin Klein adalah pelopor tren parfum unisex yang sudah melegenda sejak akhir 90-an dan tetap relevan hingga kini.

Wangi citrus yang ringan berpadu dengan floral dan green notes menciptakan aroma yang segar, bersih, dan sangat versatile.

Parfum ini mudah dikenakan kapan saja dan cocok untuk segala suasana. Kesederhanaan dan kepraktisannya membuat CK One tetap jadi favorit Gen Z yang menginginkan parfum sehari-hari tanpa harus ribet memilih antara parfum pria atau wanita.

4. Maison Margiela Replica ‘Jazz Club’ – Cerita Aroma dari Lounge Klasik

Replica ‘Jazz Club’ membawa pengalaman aroma yang lebih kompleks dan penuh karakter. Dengan campuran aroma rum, vanilla, tembakau, dan sedikit woody notes, parfum ini menghadirkan suasana hangat dan intim ala klub jazz vintage.

Wangi yang kaya dan unik ini sangat cocok untuk kamu yang suka parfum dengan cerita dan mood tertentu, tanpa harus dibatasi gender.

Sensasi nostalgia dan modern yang berpadu membuatnya sangat digemari oleh Gen Z yang mencari keunikan dalam setiap detail penampilan.

5. Tom Ford Neroli Portofino – Kemewahan dengan Aroma Citrus yang Fresh

Neroli Portofino dari Tom Ford merupakan parfum yang menghadirkan kesan mewah dengan aroma citrus segar, neroli, dan sedikit floral yang elegan.

Parfum ini menyajikan keseimbangan sempurna antara keanggunan dan kesegaran yang tidak lekang oleh waktu.

Desain botolnya yang minimalis juga mencerminkan konsep genderless dengan sempurna. Parfum ini cocok untuk berbagai kesempatan, dari aktivitas outdoor hingga acara formal, dan pas untuk kamu yang ingin tampil sophisticated tanpa harus terpaku pada label gender.

Kenapa Parfum Genderless Begitu Diminati Gen Z?

Generasi Z dikenal sebagai generasi yang menghargai kebebasan berekspresi dan keberagaman identitas.

Parfum genderless menjadi salah satu medium mereka untuk mengekspresikan hal tersebut. Selain itu, ada beberapa alasan kuat mengapa parfum tanpa batas gender ini makin populer:

Fleksibilitas penggunaan: Tidak perlu bingung mencari parfum “khusus pria” atau “khusus wanita,” satu parfum bisa dipakai siapa saja sesuai selera.

Mencerminkan kepribadian: Gen Z lebih fokus memilih aroma yang mewakili karakter dan mood mereka daripada sekadar mengikuti tren gender.

Simbol inklusivitas: Parfum genderless mengusung pesan terbuka dan menghargai perbedaan, sesuatu yang sangat diidamkan oleh generasi ini.

Aroma kompleks dan berkualitas: Banyak parfum genderless menawarkan komposisi aroma yang sophisticated, tidak monoton, dan dibuat dengan bahan-bahan premium.

Memilih parfum kini bukan lagi soal mematuhi aturan gender, tapi lebih ke soal bagaimana kamu ingin dunia mengenal dirimu melalui aroma.

Parfum genderless memberikan pilihan yang lebih luas dan personal. Dari Byredo Gypsy Water yang natural hingga Tom Ford Neroli Portofino yang mewah, semua mewakili semangat kebebasan dan keberanian Gen Z untuk tampil otentik tanpa harus dibatasi oleh label.

Jadi, siap untuk eksplorasi wewangian yang benar-benar mewakili siapa kamu? Jangan takut buat coba parfum genderless dan jadi trendsetter yang sesungguhnya.

0 Response to "Rekomendasi 5 Parfum Genderless yang Jadi Andalan Gen Z untuk Tampil Beda Tanpa Batas"

Posting Komentar