Gemilang di Lapangan, Hancur dalam Perkawinan: Kisah Cinta Kaka dan Pernikahan Dipaksa Kandas di Tengah Jalan
Mantan bintang Brasil, Kaka, membuka kisah personal yang jarang diceritakannya kepada publik mengenai kisah cinta dan pernikahannya.
Kaka mengaku memperjuangkan dan berusaha mempertahankan pernikahannya dengan Caroline Celico dan terpaksa berakhir pada 2015.
Dalam pernyataannya, Kaka mengaku telah melakukan segala upaya untuk menyelamatkan hubungan rumah tangganya.
Pada akhirnya ia menyadari bahwa cinta tidak bisa dipaksakan. Meski cinta itu pernah dialami bersama wanita yang pernah disebut cinta abadi.
Kaka mengungkapkan keputusan mantan istrinya untuk mengakhiri pernikahan datang secara tiba-tiba. Dan itu menjadi pukulan besar baginya.
“Pada 2015, istri saya mengatakan bahwa dia tidak ingin menikah lagi,” ujar Kaka dalam sebuah wawancara terbaru.
Ketika itu mantan bintang AC Milan dan Real Madrid itu sempat berpegang pada harapan bahwa hubungan mereka masih bisa diperbaiki.
Kaka pun mencoba melakukan berbagai cara untuk menunjukkan bahwa pernikahan tersebut masih layak diperjuangkan.
"Saya membaca sebuah buku yang berisi tantangan 40 hari untuk merebut kembali pasangan. Saya melakukannya dua kali. Saya memberi hadiah, menulis surat, membuat kejutan-kejutan… tapi pada akhirnya dia tetap mengatakan, 'Saya tidak mau lagi'," ungkapnya
Kaka yang kini berusia 43 tahun menyatakan keputusan cerai bertentangan dengan keyakinan religius yang ia pegang erat.
Pada titik inilah dia merasa terpukul. Kaka memang dikenal sebagai bintang yang relijius dan itu kerap terlihat saat ia merayakan dan mencetak gol.
"Sebagai seorang Kristiani, perceraian bukanlah bagian dari rencana saya. Alkitab mengatakan pernikahan itu selamanya, tetapi apa yang bisa Anda lakukan ketika orang lain tidak ingin melanjutkannya," ujarnya
Meski berat melakukan perceraian, Kaka akhirnya menyadari satu pelajaran penting dari pengalaman tersebut.
Bahwa sebuah cinta tidak bisa dipaksakan dan ia harus rela menerima kenyataan orang dicintainya tak mau lagi hidup bersama.
"Saya berjuang sampai akhir, sampai saya memahami sesuatu yang sangat penting: cinta tidak bisa dipaksakan. Cinta adalah pilihan harian. Dan ketika seseorang berhenti memilih Anda, Anda harus belajar melepaskan," jelasnya.
Pengakuan jujur Kaka ini memantik berbagai reaksi, terutama dari para penggemar yang menilai keberaniannya berbagi pengalaman pribadi.
Kisah ini ini dianggap langkah besar dalam menunjukkan sisi manusiawi seorang pesepak bola legendaris.
Kaka menikah dengan Caroline Celico pada 2005 dan memutuskan berpisah pada tahun 2015. Celico adalah seorang sosialita, penyanyi, dan aktivis asal Brasil.
Mereka dikaruniai dua orang anak dari pernikahan tersebut. Saat ini, baik Kaka maupun Caroline telah menikah lagi dengan pasangan masing-masing.


0 Response to "Gemilang di Lapangan, Hancur dalam Perkawinan: Kisah Cinta Kaka dan Pernikahan Dipaksa Kandas di Tengah Jalan"
Posting Komentar